Permainan Jadul | Boy-boyan

Boy-boyan, mainan jadul yang menghebohkan

Boy-boyan - ini adalah permainan jadul ala anak-anak jaman dulu, anak-anak jaman dulu. Permainannya sangat asyik, ramai, menyenangkan, sekaligus menegangkan dan menyehatkan. Bayangkan, di tengah situasi "chaos" saat harus menyusun pecahan-pecahan genting, tiba-tiba terdengar teriakan: GEBOOOOKK!!! Semua pasti langsung berhamburan.

Boy-boyan adalah permainan beregu yang dimainkan oleh dua regu. Satu regu berjaga, regu lainnya menyusun pecahan genting. Permainan ini merupakan perpaduan antara permainan sepak bola, kasti, dan bowling. Nah, hebat banget, kan, kreativitas orang-orang jaman dulu? Nilai akan bertambah bagi regu penyusun yang berhasil menyusun genting dengan selamat sampai selesai.

Cara bermainnya gampang. Begini caranya:
  1. Pilih teman satu regu.
  2. Dua kapten regu "suit", menentukan siapa yang jadi regu penjaga, siapa yang jadi regu penyusun genting.
  3. Regu kalah menyusun genting, sedangkan yang menang memegang bola. Satu orang dari regu penjaga berdiri menjaga bola di belakang tumpukan genting. 
  4. Setelah semua siap, regu penyusun menunjuk wakilnya untuk melemparkan (lebit tepatnya menggelindingkan) bola agar tumpukan genting rubuh. Jika tidak kena-kena, setiap anggota regu berhak menggelindingkan bola, masing-masing tiga kali. Jika sampai orang terakhir tidak ada yang berhasil, maka tugas regu berpindah. Yang tadinya jaga, jadi penyusun. Begitu pula sebaliknya.
  5. Jika bola mengenai tumpukan genting dan rubuh, semua anggota regu penyusun segera menyebar untuk menghindari lemparan bola dari tim penjaga. Jika salah seorang terkena lemparan, maka secara otomatis regu penjaga menjadi regu penyusun.
  6. Anggota regu penjaga tidak diperbolehkan mengejar anggota regu penyusun, tetapi melemparkan atau mengoperkan bola kepada temannya yang lain.
  7. Regu penyusun harus berusaha menyusun pecahan genting hingga berdiri kembali. Jika berhasil, regu akan mendapatkan nilai: 1 - 0. Dan permainan diulang seperti sebelumnya, tanpa "suit". Yang kalah, jadi penjaga.
Permainan ini mengandalkan full kegesitan dan ketangkasan, yaitu saat harus menghindar dari lemparan bola lawan. Terkadang, ada yang melempar bola keras-keras. BOKK!! Begitu kira-kira bunyi bola kasti yang beradu dengan punggung. Selain itu, dibutuhkan pula ketenangan, kemampuan untuk tenang dan berkonsentrasi saat menyusun pecahan genting. Kalau panik, bisa dipastikan, pecahan genting akan rubuh kembali.

Bagi mereka yang tidak punya bola kasti, bola bisa diganti dengan bahan gumpalan kertas atau plastik yang dibentuk bulat seperti bola. Kemudian gumpalan bulat itu diikat dengan tali plastik atau karet gelang. ementara pecahan gentingnya bisa dicari, diganti, atau dikombinasikan dengan bahan berbentuk lempengan lain seperti pecahan asbes, dan sebagainya. Mudah,  bukan? Nah, selamat bersenang-senang.
 Sumber foto: getahnangka.blogdetik.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer